Minggu, 19 Februari 2012

Mengambil Kedatangan


Bukankah jauh dari rumah ke terminal itu?

Engkau pacu roda mengujung jalan
lirih-lirih berbisik membentuk bayang
lelampuan sembunyikan resah yang bertopeng tawa

jalanan belum juga sepi
ketika arloji itu terus berlari
terengah
dijemputnya malam
yang katanya datang lebih cepat

~mengambil kedatangan yang kupinjam~

Bukankah jauh dari pisah ke jumpa itu?
Engkau yang memberiku rindu
mengapa mesti buru-buru


(Juni 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar