Menyerah pada Waktu

ingin kucoba tulis sebuah sajak untukmu

namun jemariku seakan kaku

ingin kukabarkan kata yang membeku di hatiku

namun bibirku seakan kelu

kuyakin engkaupun tahu

tak kusembunyikan satu katapun untukmu

cinta…
engkau hanya takut pada menit-menit yang berjalan

engkau luluh ditelan kegundahan

dan kini kau menyerah pada waktu yang penuh kebisuan

(Sidoarjo, 4 Oktober 2008)