Minggu, 19 Februari 2012

Yang Setia


Mentari semakin beranjak tinggi ke langit biru
Panas yang setia akan selalu mengiringinya
Ia setia...
Kepada pencipta-Nya
Menyinari bumi, menghangatkan, bahkan melelehkan

Kepada dirimu kawan aku menangis
Meratapi iman yang kian terkikis
Karena dunia yang kejam
Melawannya kita hampir tak berdaya

Aduhai Cinta....
Kemanakah Engkau menghilang dari hatiku
Hingga aku terlena pada gerlap dunia yang menjerat lara
Menyembahnya bagai berkuasa

Seperti jejak langkah di batu kali
Itukah imanku selama ini
Hingga tiada berbekas setelah berlalu

Ingin kudinginkan hatiku kembali
Dengan embun yang setia pada malam
Ingin kurangkul angin kembali
Agar sejuknya mengikis dosa-dosa yang terpendam
Ingin ku seperti mentari
Angin, embun, awan
Malam, gunung, hutan, gerimis
Yang setia kepada pencipta-Nya
(Sidoarjo, 14 September 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar