Minggu, 19 Februari 2012

Savanamu Merbabu


savana itu
masih ingin kunikmati
merasakan desiran angin yang turun dari tebing-tebing
mendengarkan gesekan biola dedaunan yang didera angin dingin

savana itu
tanah yang berperisaikan bunga-bunga ungu
tempat kita membuang jauh kata takut dan ragu
bersamamu kutapaki terjalnya waktu
meski wajah dan punggungku basah oleh peluh
dan kakiku terperangkap ngilu

savana itu
saksi bisu lelah kita
saksi bisu yang memberi isyarat-isyarat kekuatan kepada kita
saksi bisu yang menyimpan rangkaian cerita duka, takut, takjub, dan bahagia kita

akankah aku kembali ke savana itu bersama tawa kalian
membaca cerita lama kita di antara Kenteng Songo, lereng terjal, savanna  indah, Batu Tulis dan Selo yang menjadi Seli

(Sidoarjo,  1 januari 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar