Minggu, 19 Februari 2012


menit demi menit pergi
jam demi jam berbaur dengan gerak matahari
dan aku di sini: diam
maka tanyakanlah pada tenda yang membeku
tak kutemukan satu katapun untukmu
hingga kabut-kabut tipis yang menyelimuti Ranu Kumbolo berlalu
sang suryapun mengintip
bunga-bunga es tak lagi bercengkrama dalam dingin malam
kusaksikan bayangmu di antara cahaya yang terbias bening Kumbolo
kulenakan saja bayang semu itu
bayang yang hanya bisa diam membisu
angin gunung yang sejuk akan segera menerbangkanmu
 aku siap dengan hari baruku
melangkah untukmu Mahameru

(Ranu Kumbolo, Juli 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar